CONTOH PTK PAI SMP,MTs KELAS VII
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran sebagai modal awal siswa Madrasah Tsanawiyah terutama mata pelajaran Akidah Akhlak adalah pelajaran yang mendalami dasar keyakinan seorang siswa sebagai lanjutan peserta didik di madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang Rukun Iman, mulai dari iman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir sampai iman kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap Iman kepada Malaikat-malaikat Allah dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Download PTK SMP lengkap.
Secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan beriman kepada Allah dan malaikat dalam kehidupan sehari-hari dengan metode-metode yang sesuai untuk tercapainya proses belajar mengajar. Jasa Pembuatan PTK.
Mutu pembelajaran tidak akan mungkin tercapai tanpa performance siswa yang peka, kritis, mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Sebab menurut Guthrie dan Reed dalam M. Sukardi (1999: 176-182) siswa merupakan salah satu sumber daya manusia yang menentukan mutu pembelajaran. Performance siswa yang produktif, berprestasi dan mandiri sebagai salah satu indikasi penting mutu pembelajaran, dapat dilihat dari hasil setiap kegiatan belajarnya. Hal ini terkait pula dengan pemahaman siswa, karena tinggi rendahnya prestasi siswa juga hasil prestasi belajar siswa dari upaya kegiatan belajarnya. PTK Pendidikan Agama Islam.
Kemajuan dan perkembangan IPTEK serta perubahan masyarakat yang sangat cepat menuntut keharusan para guru mengikuti perkembangan keahliannya, seperti halnya guru akidah akhlak akan mengembangkan keahliannya di bidang akidah akhlak. Dengan demikian, guru mempunyai tugas yang semakin komplek dalam tugasnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya baik secara individual maupun kelompok.
Dalam konteks nilai paedagogis guru juga bertugas membantu, membimbing dan memimpin siswanya dalam pemahaman ini. Mohammad Rivai dalam Suryo Subroto (2002: 4) mengatakan bahwa di dalam situasi pengajaran, gurulah yang memimpin dan bertanggung jawab penuh atas kepemimpinannya yang dilakukan itu. Ia tidak melakukan instruksi-instruksi, dan tidak berdiri di bawah instruksi manusia lain kecuali dirinya sendiri, setelah masuk dalam situasi kelas. Contoh laporan PTK.
Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran sebagai modal awal siswa Madrasah Tsanawiyah terutama mata pelajaran Akidah Akhlak adalah pelajaran yang mendalami dasar keyakinan seorang siswa sebagai lanjutan peserta didik di madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang Rukun Iman, mulai dari iman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir sampai iman kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap Iman kepada Malaikat-malaikat Allah dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Download PTK SMP lengkap.
Secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan beriman kepada Allah dan malaikat dalam kehidupan sehari-hari dengan metode-metode yang sesuai untuk tercapainya proses belajar mengajar. Jasa Pembuatan PTK.
Mutu pembelajaran tidak akan mungkin tercapai tanpa performance siswa yang peka, kritis, mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Sebab menurut Guthrie dan Reed dalam M. Sukardi (1999: 176-182) siswa merupakan salah satu sumber daya manusia yang menentukan mutu pembelajaran. Performance siswa yang produktif, berprestasi dan mandiri sebagai salah satu indikasi penting mutu pembelajaran, dapat dilihat dari hasil setiap kegiatan belajarnya. Hal ini terkait pula dengan pemahaman siswa, karena tinggi rendahnya prestasi siswa juga hasil prestasi belajar siswa dari upaya kegiatan belajarnya. PTK Pendidikan Agama Islam.
Kemajuan dan perkembangan IPTEK serta perubahan masyarakat yang sangat cepat menuntut keharusan para guru mengikuti perkembangan keahliannya, seperti halnya guru akidah akhlak akan mengembangkan keahliannya di bidang akidah akhlak. Dengan demikian, guru mempunyai tugas yang semakin komplek dalam tugasnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya baik secara individual maupun kelompok.
Dalam konteks nilai paedagogis guru juga bertugas membantu, membimbing dan memimpin siswanya dalam pemahaman ini. Mohammad Rivai dalam Suryo Subroto (2002: 4) mengatakan bahwa di dalam situasi pengajaran, gurulah yang memimpin dan bertanggung jawab penuh atas kepemimpinannya yang dilakukan itu. Ia tidak melakukan instruksi-instruksi, dan tidak berdiri di bawah instruksi manusia lain kecuali dirinya sendiri, setelah masuk dalam situasi kelas. Contoh laporan PTK.
Secara substansial mata pelajaran Akidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan beriman kepada Allah dan malaikat dalam kehidupan sehari-hari dengan metode-metode yang sesuai untuk tercapainya proses belajar mengajar. Jasa Pembuatan PTK.
Mutu pembelajaran tidak akan mungkin tercapai tanpa performance siswa yang peka, kritis, mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Sebab menurut Guthrie dan Reed dalam M. Sukardi (1999: 176-182) siswa merupakan salah satu sumber daya manusia yang menentukan mutu pembelajaran. Performance siswa yang produktif, berprestasi dan mandiri sebagai salah satu indikasi penting mutu pembelajaran, dapat dilihat dari hasil setiap kegiatan belajarnya. Hal ini terkait pula dengan pemahaman siswa, karena tinggi rendahnya prestasi siswa juga hasil prestasi belajar siswa dari upaya kegiatan belajarnya. PTK Pendidikan Agama Islam.
Kemajuan dan perkembangan IPTEK serta perubahan masyarakat yang sangat cepat menuntut keharusan para guru mengikuti perkembangan keahliannya, seperti halnya guru akidah akhlak akan mengembangkan keahliannya di bidang akidah akhlak. Dengan demikian, guru mempunyai tugas yang semakin komplek dalam tugasnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya baik secara individual maupun kelompok.
Dalam konteks nilai paedagogis guru juga bertugas membantu, membimbing dan memimpin siswanya dalam pemahaman ini. Mohammad Rivai dalam Suryo Subroto (2002: 4) mengatakan bahwa di dalam situasi pengajaran, gurulah yang memimpin dan bertanggung jawab penuh atas kepemimpinannya yang dilakukan itu. Ia tidak melakukan instruksi-instruksi, dan tidak berdiri di bawah instruksi manusia lain kecuali dirinya sendiri, setelah masuk dalam situasi kelas. Contoh laporan PTK.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, penyusunan ptk rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut, bagaimanakah meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman kepada malaikat Allah dengan menggunakan metode diskusi di kelas VII MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi.
Secara spesifik rumusan masalah dijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus I di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
2. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus II di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
3. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus III di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, penyusunan ptk rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut, bagaimanakah meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman kepada malaikat Allah dengan menggunakan metode diskusi di kelas VII MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi.
Secara spesifik rumusan masalah dijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus I di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
2. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus II di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
3. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus III di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
Secara spesifik rumusan masalah dijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus I di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
2. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus II di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
3. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus III di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana strategi meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah dengan teknik diskusi di kelas VII MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi. Manfaat penelitian tindakan kelas.
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
1. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus I di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi.
2. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus II di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi.
3. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus III di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diraih dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah: sebagai sarana pembinaan kepada guru-guru akidah akhlak untuk mempertimbangkkan penggunaan metode teknik diskusi.
2. Bagi guru bidang studi Akidah Akhlak: sebagai sarana untuk meningkatkan hasil proses mengajar bidang studi PAI umumnya dan Akidah Akhlak khususnya.
3. Bagi teman sejawat: sebagai sarana untuk belajar dalam Penelitian Tindakan Kelas dengan metode yang berbeda sehingga memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dalam penelitian tindakan kelas.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana strategi meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah dengan teknik diskusi di kelas VII MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi. Manfaat penelitian tindakan kelas.
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
1. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus I di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi.
2. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus II di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi.
3. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus III di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diraih dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah: sebagai sarana pembinaan kepada guru-guru akidah akhlak untuk mempertimbangkkan penggunaan metode teknik diskusi.
2. Bagi guru bidang studi Akidah Akhlak: sebagai sarana untuk meningkatkan hasil proses mengajar bidang studi PAI umumnya dan Akidah Akhlak khususnya.
3. Bagi teman sejawat: sebagai sarana untuk belajar dalam Penelitian Tindakan Kelas dengan metode yang berbeda sehingga memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dalam penelitian tindakan kelas.
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
1. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus I di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi.
2. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus II di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi.
3. Meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi beriman pada malaikat Allah pada siklus III di MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi dengan menggunakan metode teknik diskusi
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diraih dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah: sebagai sarana pembinaan kepada guru-guru akidah akhlak untuk mempertimbangkkan penggunaan metode teknik diskusi.
2. Bagi guru bidang studi Akidah Akhlak: sebagai sarana untuk meningkatkan hasil proses mengajar bidang studi PAI umumnya dan Akidah Akhlak khususnya.
3. Bagi teman sejawat: sebagai sarana untuk belajar dalam Penelitian Tindakan Kelas dengan metode yang berbeda sehingga memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dalam penelitian tindakan kelas.
Contoh PTK MTs Kelas VII
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
Strategi ini merupakan strategi yang menarik untuk digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi tersebut tidak mengharuskan urutan penyampaian. Laporan lengkap PTK Guru.
Kelebihan strategi ini adalah dapat melibatkan seluruh peserta didik dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain.
Langkah-langkah:
1. Bagi kelas menjadi 5 kelompok (masing-masing terdiri dari 6 orang) untuk lima bagian pelajaran yang berbeda, langsung untuk mendiskusikan dan menyelesaikannya tanpa harus menerangkan terlebih dahulu contoh : Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah.
- Pengertian beriman kepada malaikat Allah
- Nama-nama malaikat
- Sifat-sifat malaikat
- Tugas-tugas malaikat 1-5
- Tugas-tugas malaikat 6-10
2. Dari kelima kelompok dipecah kembali menjadi enam kelompok dengan anggota berbeda.
3. Setiap anggota kelompok baru menerangkan hasilnya kepada anggota lain (dalam satu kelompok) secara berurutan sampai semua kebagian.
4. Berikan 5 soal berbeda dari lima bagian pelajaran untuk diselesaikan oleh grup baru.
5. Berikan jawaban yang benar oleh guru melalui OHP atau tunjuk untuk menerangkan hasil kerjanya di papan tulis.
Strategi ini merupakan strategi yang menarik untuk digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi tersebut tidak mengharuskan urutan penyampaian. Laporan lengkap PTK Guru.
Kelebihan strategi ini adalah dapat melibatkan seluruh peserta didik dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain.
Langkah-langkah:
1. Bagi kelas menjadi 5 kelompok (masing-masing terdiri dari 6 orang) untuk lima bagian pelajaran yang berbeda, langsung untuk mendiskusikan dan menyelesaikannya tanpa harus menerangkan terlebih dahulu contoh : Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah.
- Pengertian beriman kepada malaikat Allah
- Nama-nama malaikat
- Sifat-sifat malaikat
- Tugas-tugas malaikat 1-5
- Tugas-tugas malaikat 6-10
2. Dari kelima kelompok dipecah kembali menjadi enam kelompok dengan anggota berbeda.
3. Setiap anggota kelompok baru menerangkan hasilnya kepada anggota lain (dalam satu kelompok) secara berurutan sampai semua kebagian.
4. Berikan 5 soal berbeda dari lima bagian pelajaran untuk diselesaikan oleh grup baru.
5. Berikan jawaban yang benar oleh guru melalui OHP atau tunjuk untuk menerangkan hasil kerjanya di papan tulis.
Kelebihan strategi ini adalah dapat melibatkan seluruh peserta didik dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain.
Langkah-langkah:
1. Bagi kelas menjadi 5 kelompok (masing-masing terdiri dari 6 orang) untuk lima bagian pelajaran yang berbeda, langsung untuk mendiskusikan dan menyelesaikannya tanpa harus menerangkan terlebih dahulu contoh : Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah.
- Pengertian beriman kepada malaikat Allah
- Nama-nama malaikat
- Sifat-sifat malaikat
- Tugas-tugas malaikat 1-5
- Tugas-tugas malaikat 6-10
2. Dari kelima kelompok dipecah kembali menjadi enam kelompok dengan anggota berbeda.
3. Setiap anggota kelompok baru menerangkan hasilnya kepada anggota lain (dalam satu kelompok) secara berurutan sampai semua kebagian.
4. Berikan 5 soal berbeda dari lima bagian pelajaran untuk diselesaikan oleh grup baru.
5. Berikan jawaban yang benar oleh guru melalui OHP atau tunjuk untuk menerangkan hasil kerjanya di papan tulis.
B. Hakikat Belajar
Hakikat belajar mengajar: menurut Abu Ahmadi, hakikat mengajar itu ada 3 jenis :
1. Menanamkan pengetahuan kepada anak,
2. Menyampaikan pengetahuan dan kebudayaan kepada anak,
3. Suatu aktivitas mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar.
Hakikat belajar adalah usaha sadar untuk menguasai ilmu, untuk dapat menerapkan pengetahuan, untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik. Jadi belajar dan mengajar saling berkaitan dalam suatu proses menuju perubahan pengetahuan, perubahan tingakah laku, perubahan keterampilan dan dapat mengatasi persoalan hidup dengan baik dan mandiri.
Hakikat belajar mengajar: menurut Abu Ahmadi, hakikat mengajar itu ada 3 jenis :
1. Menanamkan pengetahuan kepada anak,
2. Menyampaikan pengetahuan dan kebudayaan kepada anak,
3. Suatu aktivitas mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar.
Hakikat belajar adalah usaha sadar untuk menguasai ilmu, untuk dapat menerapkan pengetahuan, untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik. Jadi belajar dan mengajar saling berkaitan dalam suatu proses menuju perubahan pengetahuan, perubahan tingakah laku, perubahan keterampilan dan dapat mengatasi persoalan hidup dengan baik dan mandiri.
1. Menanamkan pengetahuan kepada anak,
2. Menyampaikan pengetahuan dan kebudayaan kepada anak,
3. Suatu aktivitas mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar.
Hakikat belajar adalah usaha sadar untuk menguasai ilmu, untuk dapat menerapkan pengetahuan, untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik. Jadi belajar dan mengajar saling berkaitan dalam suatu proses menuju perubahan pengetahuan, perubahan tingakah laku, perubahan keterampilan dan dapat mengatasi persoalan hidup dengan baik dan mandiri.
C. Malaikat-malaikat Allah
Beriman kepada malaikat-malaikat Allah merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai atau dipahami seorang siswa pada mata pelajaran akidah akhlak. Hal tersebut seorang guru harus mampu mengajarkan kompetensi tersebut dengan berbagai pendekatan atau metode dan teknik tertentu.
Malaikat adalah makhluk Allah yang terbuat dari cahaya, jumlah malaikat tidak terhitung, hanya ada 10 malaikat yang wajib diketahui adalah :
- Jibril
- Mikail
- Isrofil
- Izroil
- Munkar
- Nakir
- Rokib
- Atid
- Malik
- Ridwan
a) Sifat-sifat malaikat
- Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya (HR Muslim);
- Malaikat adalah makhluk Allah yang taat, senantiasa mengerjakan perintah Allah (QS. Al-Anbiya: 27);
- Malaikat tidak memerlukan makanan dan minuman (QS Hud: 70)
- Malaikat senantiasa menyembah dan bertasbih kepada Allah tanpa putus sepanjang masa (QS. Al-Anbiya: 27).
- Malaikat tidak berjenis laki-laki atau perempuan (QS Al-Isra: 40)
- Malaikat tidak mati sebelum datangnya hari qiamat karena harus menunaikan tugas dari Allah swt.
- Atas kehendak Allah malaikat bisa berubah wujud menjadi bentuk lain.
b) Tugas - tugas malaikat
- Jibril tugasnya menyampaikan wahyu/risalah;
- Mikail tugasnya mengatur rizki meliputi hujan, menebarkan karunia Allah kepada seluruh alam.
- Isrofil tugasnya meniup sasangkala sebanyak 3 kali, tiupan pertama mengancurkan seluruh alam, yang kedua mematikan seluruh makhluk yang bernyawa, dan tiupan ke tiga membangkitkan manusia pada hari pembalasan di padang mahsyar.
- Izroil tugasnya mencabut nyawa (QS As-Sajdah ayat 11).
- Munkar Memeriksa manusia dalam kubur
- Nakir memeriksa manusia dalam kubur
- Roqib tugasnya mencatat amal baik manusia.
- Atid tugasnya mencatat amal buruk manusia
- Malik menjaga pintu neraka
- Ridwan menjaga pintu neraka
c) Hikmah beriman kepada malaikat Allah
- Mempertebal dan menambah keimanan terhadap Allah Swt.
- Menumbuhkan sifat dan sikap istiqomah dalam menaati Allah Swt.
- Menumbuhkan dan membiasakan diri kita untuk selalu mawas diri.
- Meningkatkan rasa syukur terhadap Allah Swt.
- Semaikn menyadarkan diri kita bahwa dunia ini hanya sementara atau tidak kekal.
Beriman kepada malaikat-malaikat Allah merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai atau dipahami seorang siswa pada mata pelajaran akidah akhlak. Hal tersebut seorang guru harus mampu mengajarkan kompetensi tersebut dengan berbagai pendekatan atau metode dan teknik tertentu.
Malaikat adalah makhluk Allah yang terbuat dari cahaya, jumlah malaikat tidak terhitung, hanya ada 10 malaikat yang wajib diketahui adalah :
- Jibril
- Mikail
- Isrofil
- Izroil
- Munkar
- Nakir
- Rokib
- Atid
- Malik
- Ridwan
a) Sifat-sifat malaikat
- Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya (HR Muslim);
- Malaikat adalah makhluk Allah yang taat, senantiasa mengerjakan perintah Allah (QS. Al-Anbiya: 27);
- Malaikat tidak memerlukan makanan dan minuman (QS Hud: 70)
- Malaikat senantiasa menyembah dan bertasbih kepada Allah tanpa putus sepanjang masa (QS. Al-Anbiya: 27).
- Malaikat tidak berjenis laki-laki atau perempuan (QS Al-Isra: 40)
- Malaikat tidak mati sebelum datangnya hari qiamat karena harus menunaikan tugas dari Allah swt.
- Atas kehendak Allah malaikat bisa berubah wujud menjadi bentuk lain.
b) Tugas - tugas malaikat
- Jibril tugasnya menyampaikan wahyu/risalah;
- Mikail tugasnya mengatur rizki meliputi hujan, menebarkan karunia Allah kepada seluruh alam.
- Isrofil tugasnya meniup sasangkala sebanyak 3 kali, tiupan pertama mengancurkan seluruh alam, yang kedua mematikan seluruh makhluk yang bernyawa, dan tiupan ke tiga membangkitkan manusia pada hari pembalasan di padang mahsyar.
- Izroil tugasnya mencabut nyawa (QS As-Sajdah ayat 11).
- Munkar Memeriksa manusia dalam kubur
- Nakir memeriksa manusia dalam kubur
- Roqib tugasnya mencatat amal baik manusia.
- Atid tugasnya mencatat amal buruk manusia
- Malik menjaga pintu neraka
- Ridwan menjaga pintu neraka
c) Hikmah beriman kepada malaikat Allah
- Mempertebal dan menambah keimanan terhadap Allah Swt.
- Menumbuhkan sifat dan sikap istiqomah dalam menaati Allah Swt.
- Menumbuhkan dan membiasakan diri kita untuk selalu mawas diri.
- Meningkatkan rasa syukur terhadap Allah Swt.
- Semaikn menyadarkan diri kita bahwa dunia ini hanya sementara atau tidak kekal.
Malaikat adalah makhluk Allah yang terbuat dari cahaya, jumlah malaikat tidak terhitung, hanya ada 10 malaikat yang wajib diketahui adalah :
- Jibril
- Mikail
- Isrofil
- Izroil
- Munkar
- Nakir
- Rokib
- Atid
- Malik
- Ridwan
a) Sifat-sifat malaikat
- Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya (HR Muslim);
- Malaikat adalah makhluk Allah yang taat, senantiasa mengerjakan perintah Allah (QS. Al-Anbiya: 27);
- Malaikat tidak memerlukan makanan dan minuman (QS Hud: 70)
- Malaikat senantiasa menyembah dan bertasbih kepada Allah tanpa putus sepanjang masa (QS. Al-Anbiya: 27).
- Malaikat tidak berjenis laki-laki atau perempuan (QS Al-Isra: 40)
- Malaikat tidak mati sebelum datangnya hari qiamat karena harus menunaikan tugas dari Allah swt.
- Atas kehendak Allah malaikat bisa berubah wujud menjadi bentuk lain.
b) Tugas - tugas malaikat
- Jibril tugasnya menyampaikan wahyu/risalah;
- Mikail tugasnya mengatur rizki meliputi hujan, menebarkan karunia Allah kepada seluruh alam.
- Isrofil tugasnya meniup sasangkala sebanyak 3 kali, tiupan pertama mengancurkan seluruh alam, yang kedua mematikan seluruh makhluk yang bernyawa, dan tiupan ke tiga membangkitkan manusia pada hari pembalasan di padang mahsyar.
- Izroil tugasnya mencabut nyawa (QS As-Sajdah ayat 11).
- Munkar Memeriksa manusia dalam kubur
- Nakir memeriksa manusia dalam kubur
- Roqib tugasnya mencatat amal baik manusia.
- Atid tugasnya mencatat amal buruk manusia
- Malik menjaga pintu neraka
- Ridwan menjaga pintu neraka
c) Hikmah beriman kepada malaikat Allah
- Mempertebal dan menambah keimanan terhadap Allah Swt.
- Menumbuhkan sifat dan sikap istiqomah dalam menaati Allah Swt.
- Menumbuhkan dan membiasakan diri kita untuk selalu mawas diri.
- Meningkatkan rasa syukur terhadap Allah Swt.
- Semaikn menyadarkan diri kita bahwa dunia ini hanya sementara atau tidak kekal.
D. Hipotesis Tindakan
Penulis berkeyakinan bahwa metode diskusi mampu meningkatkan pemahaman siswa MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi terutama pada kompetensi beriman kepada malaikat-malaikat Allah.
Penulis berkeyakinan bahwa metode diskusi mampu meningkatkan pemahaman siswa MTs. Bustanul Ibad Kota Bekasi terutama pada kompetensi beriman kepada malaikat-malaikat Allah.
0 komentar:
Posting Komentar