Bakat
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
Untuk Detail Harga Administrasi dan
perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul dan Detail Harga PTK BK Klik Disini
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH, SKRIPSI BP/BK DAN PTK BP/BK.
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
Untuk Detail Harga Administrasi dan
perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul dan Detail Harga PTK BK Klik Disini
1. Pengertian Bakat
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Prayitno (2009: 211) menjelaskan bahwa bakat adalah milik istimewa seseorang; istimewa karena tidak semua orang memiliknya; istimewa karena hal itu merupkan hadiah atau anugrah Tuhan. Sedangkan Gallup (http://niahidayati.net) menjelaskan bahwa bakat merupakan pola pikir, perasaan dan perilaku yang berulang-ulang dan dapat meningkatkan produktivitas.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka bakat itu tidak hanya menyangkut kecakapan tertentu, tetapi juga berkaitan dengan adanya peran untuk mengembangkan
Bakat memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud potensi dan kemampuan yang telah ada. Menurut Ahmadi (2007: 263) menjelaskan bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi ( potential ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Pengembangan kemampuan tersebut harus secara berkesinambungan dan dilakukan dalam lingkungan dan suasana yang sesuai dengan karakteristik individu.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas tentang pengertian bakat, dapat ditarik kesimpulan yaitu bakat adalah kemampuan alamiah yang memerlukan pengmbangan dan latihan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.
2. Jenis-jenis Bakat
Setiap individu, pada dasarnya dibekali dengan bakat dan potensi yang merupakan bekal dalam menjalani kehidupan. Para ahli banyak menggunakan istilahbakat dengan “ kecerdasan “ yang berupa kecerdasan umum maupun kecerdasan khusus ( http://forum.upi.edu/24/07/2011).
Jenis- jenis bakat yang dimiliki individu terdiri dari beberapa jenis. Menurut Gardner ( dalam Rumini, 1998: 42) sedikitnya ada sembilan kecerdasan atau bakat yang mungkin dimiliki seseorang, yakni:
a) Logical Mathematical
b) Linguistic/ Verbal
c) Visual Spatial
d) Musical
e) Bodily-Kinesthetic
f) Interpersonal
g) Intrapersonal
h) Natural
i) Dan Moral/ Spiritual
Teori ini menjadi pegangan bahwa setiap orang memiliki bakat unik dan berbeda. Individu tidak dapat dipaksa berprestasi di luar bakat bakat khusus yang dimilikinya.
Sedangkan Rumini ( 1998: 53) mengklasifikasikan jenis-jenis bakat khusus, baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud, yaitu:
a) Bakat akademik khusus, misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numeric), Logika bahasa.
b) Bakat khusus dalam bidang kreatif – produktif
c) Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik dalam dan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.
d) Bakat khusus kinestetik / psikomotorik, misalnya bakat dalam bidang sepak bola, bulu tangkis, tennis, dan keterampilan tekink.
e) Bakat khusus dalam bidang sosial misalnya sangat mahir melakukan negoisasi, mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan
3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat
Bakat sebagai potensi masih memerlukan pendidikan dan latihan supaya potensi tersebut dapat berkembang, dan dapat bermanfaat bagi individu tersebut. Untuk mengembangkan bakat, hal terpenting adalah memahami faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat yang secara garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu factor internal dan factor eksternal. Menurut Nurkancana (1993: 35) factor tersebut secara rinci adalah:
a. Factor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri individu . Faktor – faktor tersebut adalah :
1) Minat
2) Motif Berprestasi
3) Keberanian mengambil resiko
4) Keuletan dalam menghadapi tantangan
5) Kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan
b. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan individu tumbuh dan berkembang.
Faktor – faktor tersebut adalah :
1) Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri
2) Sarana dan Prasarana
3) Dukungan dan dorongan dari orang tua / keluarga
4) Lingkungan tempat tinggal
5) Pola asuh orang tua
Individu yang memiliki bakat dan memperoleh dukungan internal maupun eksternal, yaitu memiliki minat yang tinggi terhadap bidang yang menjadi bakat k, memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, memiliki daya juang tinggi, dan ada kesempatan maksimal untuk mengembangkan bakat , maka akan munculkemampuan berprestasi.
4. Upaya Pengembangan Bakat
Mengembangkan bakat dan minat bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara optimal dengan penuh antusias.
Pengembangan bakat anak memerlukan cara dan strateg tertentu agar pengembangan bakat dapat berjalan dengan efektif dan optimal. Menurut Jarkawi (2006: 102) ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru atau lingkungan terdekat anak untuk mengembangkan bakat, yaitu:
1) Sejak usia dini cermati berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak.
2) Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya.
3) Kembangkan konsep diri positif pada anak.
4) Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang.
5) Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang-bidang yang menjadi kelebihannya.
6) Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya.
7) Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain.
8) Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.
9) Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak.
10) Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya.
11) Jalin hubungan baik antara orang tua, guru, dengan anak atau remaja
Pelaksanaan langkah dalam mengembangkan bakat siswa tersebut akan sangat efektif jika dilakukan dengan kordinasi yang baik antara guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan masyarakat dalam lingkungan anak. Hal ini, sependapat dengan Lumbantobing (2001: 24) yang menyebutkan langkah yang perlu dilakukan umtuk mengembangkan bakat khusus individu, yaitu sebagai berikut :
1) Mengembangkan situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan bakat khususnya.
2) Berupaya menumbuhkembangkan minat dan motif berprestasi tinggi dikalangan anak remaja, baik dalam lingkungan keluarga maupun sekolah.
3) Meningkatkan kegigihan dan daya juang pada diri anak dan remaja dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.
4) Mengembangkan program pendidikan berdiferensi disekolah guna memberikan pelayanan yang lebih efektif.
Bila semua aspek diatas dapat terpenuhi maka, pengembangan anak yang mempunyai bakat akan bisa berkembang secara optimal, dan memberikan prestasi yang memuaskan terhadap orang tua lingkungan social serta lingkungan pendidikan.
1 komentar:
boleh minta referensinya?
trimakasih
Posting Komentar