SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH, SKRIPSI BP/BK DAN PTK BP/BK.
HUBUNGI KAMI DI 081222940294
Untuk Detail Harga Administrasi dan
perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul dan Detail Harga PTK BK Klik Disini
Pertemuan :1 s/d 3
Kegiatan : EKSPLORASI KORAN BEKAS
Hari, tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat :
Peserta : Kelas 7 :
Bahan : Koran bekas
Tujuan :
1. Memanfaatkan
barang bekas, diantaranya koran
2. Bekerja sama
mengembangkan ide
3. Menghargai
pendapat dalam kelompok
4. Menciptakan
barang bekas menjadi barang yang bisa memberikan keindahan
5. Menghargai
waktu
6. Menjalin
kebersamaan dalam kelompok
7. Mematuhi norma
permainan yang berlaku
8. Fair, menerima
apapun hasil penilaian juri
Eksperientasi /
Langkah Permainan :
1. Masing-masing kelompok diberikan satu
bendel kertas koran bekas
2. Ketua kelompok diberikan instruksi
permainan
3. Kelompok diberikan waktu 1 menit untuk
merundingkan karyanya
4. Kelompok harus membuat suatu karya dari
koran tersebut dengan alokasi waktu hanya 20 menit
5. Setelah selesai, masing-masing kelompok
menceritakan hasil karyanya
6. Permainan dilaksanakan dalam keadaan tutup
mulut, bisa menggunakan kode-kode yang disepakati
Evaluasi /
Refleksi Nilai Bimbingan Yang Diambil : Bimbingan Pribadi - Sosial
Permainan eksplorasi
barang bekas yang sederhana ini sangatlah mudah dilakukan oleh semua anak.
Permainan ini memanfaatkan barang bekas bertujuan memotivasi anak untuk
mengeluarkan idenya sehingga tercipta suatu karya yang bagus, indah dan
berseni. Hal ini menunjukkan bahwa sutu barang bekas, meskipun hanya sebuah
koran dapat bermanfaat kembali dan diperlukan pemikiran yang mendalam untuk
membentuk barang bekas itu menjadi barang yang berarti dalam kelompoknya. Hal
ini tentunya membutuhkan pribadi kepemimpinan yang baik dari ketua kelompoknya
untuk mengatur anak kelompoknya mencurahkan keinginan dari dirinya. Apabila
ketua kelompok bersikap otoriter, mungkin yang terjadi kekakuan dalam memimpin
jalannya permainan, namun bisa juga seorang ketua sangat liberal sehingga
terjadi keributan dalam mengatur emosi anak kelompoknya.Begitu juga seorang
pemimpin bisa mengerti akan dibawa kemana koran bekasnya itu, setelah terjadi
perundingan dengan anggotanya
Kelompok
yang anggotanya sudah saling mengenal, akan memudahkan jalannya permainan.
Situasi akan ramai dan menyenangkan. Masing-masing anggota akan leluasa
mencurahkan idenya agar sama-sama menghasilkan suatu karya yang sempurna. Namun
kejadian akan terjadi sebaliknya, apabila para anggota belum mengenal teman
lainnya, adanya rasa malu untuk mengungkapkan keinginannya, sehingga mengalami
kebuntuan ide. Keadaan ini membutuhkan seorang pemimpin kelompok yang mampu
menguasai situasi kelompoknya.
Anggota
kelompok diberikan hak penuh untuk membentuk karya kelompoknya, sehingga
diperlukan kerjasama yang baik juga komunikasi yang efektif antaranggota.
Dengan memanfaatkan waktu yang sesempit itu menjadikan para anggota benar-benar
berfikir ektra keras demi mewujudkan hasil karyanya. Permainan ini juga
menjungjung tinggi sikap menghargai pendapat teman, meskipun pendapat itu
dinilai kurang bagi teman lainnya,oleh karena itu dibutuhkan kelapangan dada
satu sama lainnya.
Di
dalam permainan dinanika kelompok ini, tetap menggunakan peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan, yaitu (1)waktu yang disediakan hanya 20 menit, (2) tidak boleh ada yang bersuara / hanya
dengan kode-kode, (3) tidak menggunakan bahan-bahan lain seperti gunting, lem,
pensil dll, jadi semua kelompok berpegang pada norma permainan ini.
Akhir
dari kegiatan ini adalah menceritakan maksud dan tujuan dari bentuk karya yang
dihasilkan masing-masing kelompok dan diberikan penilaian atas karyanya.
Bagaimanapun juga hasil penilaian dari tim juri harus diterima, ada yang kalah
dan ada yang menang, namun pada prinsipnya adalah semua menjadi pemenang dari
berbagai segi manusia, sisi kepemimpinan, sisi kedisiplinan, sisi sosial, sisi
ambisi, sisi toleransi dan sisi kemanusiaan lainnya.
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- --------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
Pertemuan :4 s/d 5
Kegiatan : MANAJEMEN WAKTU
Hari, tanggal :
Waktu : 30 menit
Peserta : Kelas 7 :
Bahan : 8 bola pingpong, 1 toples, beras
secukupnya
Tujuan :
1. Mengatur waktu yang efektif dan efisien
dalam kegiatan sehari-hari
2. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari di
rumah
3. Siswa mampu mengatur kegiatan utama dan
kegiatan selingan dalam kehidupan sehar-hari
Eksperientasi / Langkah Permainan :
1.
Masukan bola pingpong ke dalam toples sebanyak 2 buah
2. Kemudian
diisi dengan butiran beras
3. Isi
lagi dengan bola pingpong kembali
4. Teruskan
sampai toples terisi penuh tanpa ada beras yang tersisa
5. Usahakan sebelumnya siswa melakukan
sendiri tanpa diberitahu caranya oleh guru
6. Coba
dengan cara lain, masukan beras terlebih dahulu kemudian bola pingpong, apa
yang terjadi? Butiran beras tidak akan masuk semuanya dan akan ada sisa
Evaluasi dan Refleksi :
Permainan
analogi ini bisa dijelaskan sebagai berikut : toples adalah ibarat jumlah waktu
dalam sehari yaitu 24 jam, bola pingpong adalah kegiatan utama seperti,
belajar, sekolah, les, bimbingan belajar. Beras adalah kegiatan selingan
seperti, main ps, main komputer, ke warnet, buka internet, ekskul, nonton tv.
Apabila kita memasukan beras terlebih dahulu lalu bola pinpong maka toples
tidak akan bisa ditutup, tapi apabila kita memasukan bola terlebih dahulu maka
toples akan bisa ditutup. Dengan demikian dalam kegiatan sehari-hari kita harus
mengerjakan kegiatan yang utama terlebih dahulu kemudian diisi dengan kegiatan
selingan sehingga kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- --------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
Pertemuan :6 s/d 8
Kegiatan : MELATIH KONSENTRASI
Hari, tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat :
Peserta : Kelas 7
Bahan : -
Tujuan :
1. Melatih daya ingat dan konsentrasi peserta
2. Menghafal nama-nama temannya
3. Koordinasi antara tangan dan ucapan
4. Sebagai langkah awal perkenalan antar
siswa
Eksperientasi / Langkah Permainan :
1. Peserta menghafal lagu ” Konsentrasi ”
2. Peserta memetik jari kanan untuk nama
sendiri dan jari kiri untuk nama temannya
3. Terus sampai hafal dan cepat
Evaluasi dan
Refleksi :
1. Siapa yang tidak ingat namanya sendiri ?
2. Siapa yang tidak ingat nama temannya ?
3. Siapa yang tidak koordinasi antara tangan
dengan ucapannya ?
4. Siapa yang hanya hafal nama teman
sekelompoknya ?
5. Siapa yang hafal seluruh nama teman
sekelasnya ?
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- --------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
Pertemuan :
Kegiatan : KOMUNIKASI YANG EFETIF
Hari, tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat :
Peserta : Kelas 7
Bahan : Spidol, kertas / papan tulis
Tujuan :
1. Peserta dapat mengetahui bahwa komunikasi
akan berjalan efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik
2. Peserta dapat merasakan apabila pesan
tidak jelas, maka tujuan kelompok tidak tercapai
3. Peserta saling bekerjasama untuk
menciptakan gambar yang baik
Eksperientasi / Langkah Permainan :
1. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
2. Semua anggota di dalam kelompok tidak
boleh berbicara
3. Peserta 1 menggambar 1x goresan,
dilanjutkan dengan peserta 2, 3, 4 dst apabila telah selesai, kembali ke
peserta 1
Evaluasi dan
Refleksi :
1. Peserta merasakan bahwa tujuan kelompok
tidak akan tercapai apabila komunikasi tidak efektif, dikarenakan sesama
anggota kelompok tidak boleh berbicara
2. Peserta merasakan bahwa dalam kelompok
harus ada pemimpin
3. Peserta merasakan bahwa dengan tidak
jelasnya pesan yang disampaikan, maka akan tujuan tidak tercapai
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- -------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
Pertemuan :9/10
Kegiatan : JENDELA DIRI
Hari, tanggal :
Waktu : 45 menit
Tempat :
Peserta : Kelas 7
Bahan : Pulpen, kertas
Tujuan
:
- Peserta mengenal siapa dirinya
- Peserta mengenal temannya
- Refleksi diri dan keakraban
Eksperentasi /
Langkah Permainan :
- Kelas dibagi kelompok kecil
- Semua peserta menyiapkan kertas dan membuat kolom
- Masing-masing kelompok berdiskusi dan sharing secara bergantian
1. Makanan yang disukai
|
1. Makanan yang tidak disukai
|
2. Benda yang disukai
|
2. Benda yang tidak disukai
|
3. Hal / sesuatu yang disukai
|
3. Hal / sesuatu yang disukai
|
4. Pengalaman dan kenangan yang menyenangkan
|
4. Pengalaman dan kenangan yang menyenangkan
|
5. Harapan / cita-cita
|
5. Masa depan yang tidak diinginkan
|
Evaluasi dan
Refleksi :
1. Apakah peserta dapat menyelami siapa
dirinya, yang mungkin selama ini terlupakan?
2. Apakah peserta dapat mengenal temannya
dengan segala keadaannya ?
3. Adakah peserta dapat empati dan simpati
terhadap kondisi temannya ?
4. Apakah peserta terbuka akan dirinya dan
berbagi dengan temannya ?
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- -------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
Pertemuan :11 s/d 13
Kegiatan : MARINA MENARI
Hari, tanggal :
Waktu : 45 menit
Tempat :
Peserta : Kelas 7
Bahan : -
Tujuan
:
- Koordinasi antara tangan dengan ucapan
- Kecepatan melihat objek ( Konselor yang memberikan tanda )
Eksperientasi /
Langkah Permainan :
- Peserta menghafal lagu ” Marina Menari ”
- Gerakan tangan dipipi : Marina
- Gerakan tangan menari : Menari
- Gerakan tangan berdiri : Diatas
- Gerakan tangan segitiga diatas kepala : Menara
- Konselor mengubah-ngubah gerakan tangan makin lama makin cepat
Evaluasi dan
Refleksi :
- Gerakan tangan harus koordinasi dengan ucapan / lirik lagu
- Gerakan tangan peserta harus sama dengan gerakan tangan Konselor
- Adakah yang tidak koordinasi ?
- Adakah yang gerakan tangannya sama namun lirik berbeda ?
- Adakah yang lirik sama namun gerakan berbeda ?
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- --------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
SMP N 1 JAYAKARTA
Pertemuan :14 s/d 15
Kegiatan : TALI KEHIDUPAN
Hari, tanggal :
Waktu : 45 menit
Tempat :
Peserta : Kelas 7
Bahan : Tali rafia
Tujuan
:
1. Mengenal arti tali dalam kehidupan sebagai
masalah yang dialami diri sendiri yang harus dipecahkan dengan bantuan diri dan
orang lain.
2. Bekerjasama dengan kelompok
3. Bersabar diri
Eksperientasi / Langkah Permainan :
1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok
lalu dibagikan tali rafia yang rumit dan bergulung.
2. Masing-masing anggota dalam kelompok harus
menguraikan tali rafia agar menjadi lurus.
Evaluasi dan Refleksi :
1. Adakah kelompok yang tali rafianya tidak
terurai ?
2. Adakah anggota kelompok yang masih rumit
tali rafianya ?
3. Adakah yang waktunya sangat cepat dalam
menguraikan tali rafianya ?
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- --------------------
DOGENG
GARAM DAN TELAGA
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak.
Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung masalah.
Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seprti orang
yang tidak bahagia.
Tanpa membuang waktu,
orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak,
hanya mendengarkan dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam.
Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
„Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya,’ ujar Pak Tua itu.
„Pahit. Pahit sekali,“ jawab sang tamu, sambil meludah ke samping.
Pak Tua itu sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan
ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya dan akhirnya sampailah
mereka ke tepi telaga yang tenang itu.
Pak Tua lalu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan
sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-ngaduk dan tercipta riak air,
mengusik ketenangan telaga itu.
„ Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah „
Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi,
„Bagaimana rasanya?“
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu
mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu.
„Anak muda, dengarlah...Pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam,
tak lebih dan tidak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama dan memang
akan tetap sama. Tetapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung
dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan
tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita.
Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada 1 hal
yang bisa kamu lakukan. LAPANGKANLAH DADAMU menerima semuanya. Luaskanlah
hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.“
Pak Tua lalu kembali memberikan nasihat,
„Hatimu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu
itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan
itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.“
Keduanya lalu beranjak pulang.
Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu,
kembali menyimpan „segenggam garam“ untuk anak muda lain yang sering datang
kepadanya membawa keresahan jiwa.
KEPALASEKOLAH KOORD
BK
SMP N 1 JAYAKARTA
-------------------------- --------------------
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
0 komentar:
Posting Komentar